The Craziness

Sesuai dengan judul di atas. Aku membahas masalah ini dengan batasan masalah tentang feeling. Diluar itu, aku gak mau tau. Judul aku dapatkan ketika aku merasa envy di puncak teratas. Nee-chan onnie memberiku semangat seperti itu.

Himnaseyo!!

Aku benar-benar envy tadi. Masalahnya, banyak di timeline ngebahas teasernya Ze:a yang gak mungkin aku liat saat itu juga. Aku kan online pake hape. Biarpun hapeku bisa buat nonton youtube, ada berapa banyak pulsa yang terkuras? Pasti banyak banget, kan?

Ada juga katanya making nya MV let me be the one telah meluncur di youtube. Cuma denger aja dari mereka-mereka yang sudah nonton. Aku merasa gagal menjadi fans buat idolaku semua. Aku merasa ya seperti itu lah. Kalau mengingat ini, aku juga merasa sedikit sakit T,T

Trus tadi juga dapet quote yang intinya 'jika itu menyakitkanmu, maka tinggalkanlah'

Semuanya membuatku sakit. Tapi, gak mungkin juga aku meninggalkannya. Toh, bagiku hal yang menyakitkan di bagian awal bakal indah di akhir. Sama aja dengan pepatah yang sering kita dengarkan

'berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit dahulu
Lalu senang kemudian'

Nah, trus sama aja quote yang sering banget kita dengarkan ketika kita gagal. 'kegagalan adalah awal keberhasilan'

Dengan kata lain, 'kesedihan/ hal yang menyakitkan adalah awal dari kebahagiaan/ kesenangan'

Himnaseyo!
So, we have to be strong!

Ah, aku jadi inget sama quote seseorang yang diberikan padaku.

'yang bertahan, dia yang menang'

Ini maksudnya, bertahan sudah pasti merasakan hard feeling dan kita mesti bertahan untuk menang. Menang sudah pasti bahagia, kan? Kebahagiaan itu juga gak mungkin didapat dengan mudahnya. Perlu berjuang mati-matian.

Allah juga adil. Kesedihan dan kebahagiaan harus imbang. Gak mungkin kita mendapatkan kebahagiaan terus-menerus. Di samping kebahagiaan juga ada kesedihan yang mesti kita lalui.

Mungkin ini juga bisa, ya. Contohnya dia ini masuk ke suatu apalah gitu semacam olimpiade atau tes sebagainya. Dia bisa aja lulus terus. Tapi dalam hal lain yang ia inginkan, susah sekali ia dapatkan. Mesti mati-matian berjuang agar bisa terpenuhi.

Oia, aku dapat sesuatu entah quote atau apa. Mungkin bukan quote karena ini sepertinya tertulis di Al-Quran yang bunyinya 'Allah hanya memberikan apa yang kita perlukan. Bukan yang kita inginkan.' dan itu disetujui oleh Nee-chan onnie dengan tambahan 'karena hanya Allah yang tahu apa yang kita butuhkan'

mungkin kedengarannya tidak cukup adil, tapi memang beginilah. Menurutku ini cukup adil gitu. Allah beneran tahu apa yang kita butuhkan. Jadi, Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Setelah aku mendengarkan semua itu, aku makin lebih terbuka pikiranku.

Selama ini aku sangat menginginkan modem untuk pendidikan disamping itu bisa memenuhi kesenanganku yaitu collecting all about my idol. Disamping itu aku juga sadar. Itu adalah yang aku inginkan. Hal yang aku butuhkan apa? Aku sampai mencari-cari apa hal yang aku butuhkan. Hampir gak ada jawabannya karena sudah pasti Allah memberikannya. Sampai aku pikir ke masalah lain yang bukan cuma aku.

Orang sakit contohnya. Dia memerlukan kesembuhan atau menginginkan kesembuhan. Itu tergantung. Biasanya itu sih keinginan. Tapi, bukan berarti Allah tidak menyembuhkan orang itu. Mungkin saja dia bisa sembuh karena dia masih diperlukan untuk orang sekitarnya.

Oia, Allah juga gak mungkin memberikan cobaan yang tidak bisa dipecahkan oleh hambanya. So pasti kita berusaha.

So, Himnaseyo!!!
We have to be strong!!!