Her Note

Hhmm~
Kejadian 5 tahun terakhir kembali terjadi~
Apa itu kejadian 5 tahun terakhir?
Kejadian ketika aku didiemin dan gak dianggap~
Harusnya sih bukan kejadian. Tepatnya peristiwa.

Seingatku, mulai dari TK sampai kelas 3 SMP peritiwa itu berlangsung~
Keadaan yang tidak kunjung berubah~
Selalu tidak dianggap~
Masa itu adalah masa-masa suram~
Ketika ia hanya menganggap anak itu adalah anak emasnya~
No one feel like me~
Dimana seorang anak perempuan memerlukan perhatian dan affection from him~

Dinamakan masa-masa sulit?
Enggak juga.
Saat itu aku masih memiliki minat untuk hidup~
Karena aku memiliki suatu kehidupan yang mereka semua gak tau~
Aku masih memiliki teman~
Aku masih memiliki buku pelajaran~
Aku masih memiliki kewajiban untuk belajar~
Dan aku gak pernah menceritakan apa pun pada mereka tentang kehidupanku selama itu~
Aku juga gak pernah menceritakan tentang perasaanku pada masa-masa itu pada mereka~
Karena jika aku menceritakannya, aku pasti akan menangis~
Seperti membuka lagi luka lama yang sangat sakit~

Aku hanya menumpakan itu pada tulisan-tulisan~
Aku gak pernah curhat pada mereka~
Karena aku tau mereka itu akan menyebarluaskan kemana-mana dan akan membuatku semakin sakit~
Ada juga sebagian dari mereka gak peduli tentang gimana perasaanku~
Aku gak pernah memunculkan semua perasaanku pada guratan wajah~
Wajahku selalu datar~
Aku gak pernah memperlihatkan aku sedang senang atau sedih~
Mereka toh tidah akan memperdulikanku juga~

Jadi, selama itu aku seperti tidak dianggap~
Omongan yang pedas selalu aku dengarkan dari bibirnya~
Tanpa memikirkan perasaanku yang bagaimana sakitnya~
Selama itu juga aku menyimpan semuanya~
Tidak ada yang tau kalo mereka memperlakukanku seperti itu~
Teman-temanku sekalipun~
Karena aku hanya bercerita full of bullshit~
Aku menceritakan semua kebohongan~
Dan senangnya, mereka percaya~
Aku gak mau di cap sebagai orang yang broken home~
Padahal, ketauan banget aku lagi broken home~
Aku jarang ada di rumah~
Biasanya, pulang sekolah ya gak langsung pulang~
Entah itu mendekam di kelas~
Entah itu sekedar jalan-jalan keliling sekolahan~
Entah itu ngumpul bareng temen disekolahan~
Bersama teman-temanku, aku mampu tertawa~
Apalagi saat itu aku memiliki orang spesial walau tanpa ikatan apapun~

Aku tidak pernah memikirkan bagaimana masa depanku~
Aku gak pernah berpikir seperti itu~
Yang aku lakukan hanyalah menunggu hari esok datang~
Mengganti hari yang suram~
Walaupun aku tau hari esok pasti akan sama suramnya dengan hari kemaren~
Hanya menunggu hari esok datang hingga hari esok tidak akan datang lagi~
Semuanya bergantung pada yang diatas~
Tidak pernah memikirkan untuk hidup maupun mati~
Bisa dikatakan seperti raga tanpa jiwa~
Seperti robot~

Samakah seperti sekarang?
Mungkin~
Tapi yang aku pikirkan adalah kematian~
Setelah hari-hari sebelumnya aku berusaha untuk mempertahankan hidup~
Saat ini, aku tidak ada orang spesial~
Juga tidak ada apa-apa~
Uang~
Teman~
Sahabat~
Buku~
Jadi, hidupku bener-bener gak ada apa-apanya~
Kosong~
And feel bored~

Tapi, aku tetap pada prinsipku~
Tetap menunggu hari esok walau hari esok sama pahitnya seperti hari kemarin~
Tetap menunggu hari esok hingga hari esok tidak akan kunjung datang~
Siapa tahu akan ada yang mengubah hari esok sedikit lebih menyenangkan~
Walau aku tahu no one yang membuat hari esok menyenangkan~

Then, i remember that word~
HIMNASEYO~
Apakah itu berlaku?
We have to be strong~
But, i cant strong to life~
My life so hard~
Terbukti pada tubuhku yang tak kunjung berisi~

Ah~
Who's care~
Yang kemaren-kemarennya aku sempat memikirkan masa depanku, kini aku kembali menunggu hari esok untuk datang~
Menunggu dengan atau tanpa apapun~
Yang penting menunggu hari esok~
Semua orang menunggu hari esok dengan suatu harapan pastinya~
Tapi tidak denganku~
Menunggu dan hanya menjalanunya seperti biasa~
Yang penting, rasa sakit itu tidak bertambah~

Berarti, HIMNASEYO masih berlaku sedikit deh~
Walau hidupku sudah aku pasrahkan~
Tetap menunggu hari esok~
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Her Note"

Posting Komentar